Ini lanjutan dari menganalisis sebelumnya, judul cerpen kali ini adalah Bila MAlam Pertambah Malam karya Putu Wijaya.
Kamis, 12 Juni 2014
Rabu, 11 Juni 2014
Menganalisis Naskah Drama
Analisis, sangat penting untuk menemukan unsur-unsur yang terkandung dan menguak makna yang tersembunyi. Nah, dalam menganalisis naskah drama, kita dapat menemukan unsur-unsur yang membentuk drama tersebut, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Berikut ini adalah analisis dari drama berjudul Kereta Kencana yang diterjemahkan oleh W.S. Rendra.
Konversi Naskah Drama
Konversi naskah drama disini berarti aku mengubah naskah cerpen ke drama sesuai versimu sendiri, yang penting inti ceritanya sama.
Silahkan menyimak cerpennya lebih dulu :
Silahkan menyimak cerpennya lebih dulu :
Membuat Naskah Drama
Aku buat naskah drama lho :D Sebenarnya ini tugas Sastra Indonesia dan kalau bukan karena tugas, pasti tidak akan selesai dan berhenti di tengah jalan. Ada yang tahu bagaimana cara menyembuhkan penyakit ini?
Oh, daripada kelamaan ... Silahkan dibaca dan ini masih amatir sih, tapi bagaimana komentar kalian?
Relasi dan Perubahan Makna
Relasi makna
Penggunaan kata dalam berbahasa
tentunya ada yang menimbulkan hubungan antara satu makna dan yang
lain. Inilah yang disebut relasi makna. Relasi makna ini mencakup
:
Puisi Persahabatan
Hari apa itu?
Lembar demi lembar, kelak
Akan membeberkan bukti
Kita pernah bersama
Berjalan di jalan yang sama
Tak pernahkah kau mengingat?
di depan sekolah, duduk berdua
sepertinya sedang
bercanda
Menertawakan apa
saja
Tidak selamanya
hidup itu sesak
Semua itu bukan
bayangan belaka
Di samping taman, berlarian
Bak dua anak kucing yang terlalu riang
Kenangan kita berdua
Selamanya
Hari apa, aku tak bisa ingat
Katakanlah kawan
Beritahu aku jika kau masih bisa
berkata
Datangi aku jika kakimu masih menjajak
tanah
Rangkul aku jika kau masih nampak
Berlapis-lapis tahun tak jumpa
Mengapa tak kunjung datang?
Langganan:
Postingan (Atom)