Klausa dan
Kalimat
Apa itu Klausa? Apa itu Kalimat?
Klausa membentuk kalimat :
Saya belajar [klausa] Saya belajar.
[kalimat]
Masak sayur [klausa] Ibu masak
sayur. [kalimat]
Saya pergi ke pasar [klausa] Saya
pergi ke pasar. [kalimat]
Klausa minimal mengandung Subjek dan
Predikat, walau kadang yang ditentukan hanya melalui Predikat (Tidak
apa walau tanpa Subjek).
Kalimat minimal mengandung Subjek,
Predikat, dan intonasi final (tanda baca).
Klausa, dibedakan menurut Struktur dan
Kategori kata yang menjasi unsur pusat
Struktur, dibagi menjadi 2, yaitu
- Terikat, tidak berpotensi menjadi kalimat dan harus ditambah dengan Subjek dan tanda baca. Contoh : “Masak sayur” [klausa terikat] diubah menjadi “Ibu masak sayur.” [kalimat]
- Bebas, berpotensi menjadi kalimat (hanya perlu ditambah tanda baca). Contoh : “Aku baru mandi” [klausa bebas] diubah menjadi “Aku baru mandi.” [kalimat]
Kategori kata yang menjadi predikat,
dibedakan menjadi 5 :
- Klausa Nominal (K. Benda) : Saya siswa
- Klausa Adjektival (K. Sifat) : Saya manis
- Klausa Verbal (K. Kerja) : Saya lari
- Klausa Numeral (K. Bilangan) : Saya seorang diri
- Klausa Adverbial (K. Keterangan) : Saya di Samarinda
Kalimat, dibagi menjadi 9 :
- Intonasi
- Deklaratif (berita) : Rumah korban terbawa arus.
- Interogatif (tanya) : Bagaimana keadaan rumah korban?
- Imperatif (perintah) : Selidiki keadaan rumah korban!
- Kategori kata yang menjadi predikat
- Kalimat Nominal (K. Benda) : Beliau bupati kabupaten Kepanjen.
- Kalimat Adjektival (K. Sifat) : Ibuku seorang yang manis.
- Kalimat Verbal (K. Kerja) : Petani sibuk mencangkul di sawah.
- Kalimat Numeral (K. Bilangan) : Ada tikus tiga ekor.
- Kalimat Adverbial (K. Keterangan) : Saya di Samarinda.
- Kelengkapan
- Kalimat lengkap : Ayah bekerja di kantor.
- Kalimat tidak lengkap : Ada apa? (Strukturnya tidak lengkap, tidak ada subjek/predikat)
- Jumlah klausa
- Kalimat tunggal : Saya baru datang.
- Kalimat majemuk : Ani berbelanja dan menyikat sepatu. (terdapat konjungsi)
- Letak subjek predikat
- Normatif (S-P) : Kucingku tercebur sumur.
- Inversi (P-S) : Usir dia!
- Kontur
- Kalimat pendek : Andi tidur di ranjang.
- Kalimat panjang : Andi yang berbaju tidur itu tidur di ranjang. (diberi penjelasan)
- Transformasi
- Inti : Aku menjenguk nenek bersama Pochi.
- Non inti : Bersama Pochi, aku menjenguk nenek.
- Konjungsi
Terdapat konjungsi
penjumlahan, pemilihan, urutan, perlawanan, ket. waktu, syarat,
konsesif, ket. tujuan, dan perbandingan.
-Majemuk Setara:
1.Penjumlahan :
Kau pergi ke sekolah dan aku akan menyusulmu.
2.Pemilihan : Aku
yang pergi atau kau yang datang?
3.Urutan : Tunggu
15 menit lalu dinginkan
4.Perlawanan :
Bukan disiram, melainkan diberi pupuk.
-Majemuk
bertingkat:
1.Waktu : Aku
membeli baju ketika kau kehilangan satu.
2.Syarat : Poppo
akan makan asalkan itu enak.
3.Tujuan : Hidup
itu harus diperjuangkan supaya kau bahagia.
4.Konsesif : Dia
tetap cantik biarpun tidak memakai make up.
5.Perbandingan:
Ibarat kaca, sekali pecah dikembalikanpun tetap menyisakan
retakan.
- Sifat hubungan klausa-klausa
- Kalimat majemuk setara, menggunakan konjungsi penjumlahan, pemilihan, urutan, perlawanan. Contoh : Setelah itu Ari marah kemudian Eny pergi keluar.
- Kalimat mejemuk bertingkat : menggunakan konjungsi ket. waktu, syarat, konsesif, ket. tujuan, dan perbandingan. Contoh : Dia cantik bagaikan bunga mawar.
0 komentar:
Posting Komentar